Suhu panas merupakan fenomena geografi yang menarik untuk dieksplorasi. Beberapa tempat di dunia memiliki suhu yang begitu panas sehingga sulit untuk dipercaya. Faktor-faktor seperti ketinggian, vegetasi, dan pola angin merupakan beberapa faktor yang berkontribusi terhadap suhu ekstrem di berbagai tempat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tempat terpanas di dunia dan apa yang membuat mereka begitu panas.
Salah satu tempat terpanas di dunia adalah Death Valley, California, Amerika Serikat. Terletak di Great Basin Desert, Death Valley sering kali mencapai suhu hingga 56,7 derajat Celsius pada bulan Juli 1913, yang merupakan rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di bumi. Faktor-faktor seperti rendahnya elevasi dari permukaan laut, vegetasi yang minim, serta pola angin yang menyebabkan terperangkapnya panas di dalam lembah semuanya menyebabkan Death Valley menjadi salah satu tempat terpanas di dunia.
Selain itu, Lut Desert di Iran juga dikenal sebagai salah satu tempat terpanas di dunia. Dengan suhu rata-rata selama 6 bulan di tahun sekitar 50 derajat Celsius, Lut Desert merupakan salah satu daerah dengan suhu paling ekstrem di dunia. Faktor geografis seperti jenis tanah yang reflektif serta pola angin yang kering dan mendukung suhu yang sangat panas membuat Lut Desert menjadi tempat yang sulit untuk dihuni.
Namun, tidak hanya di Amerika dan Asia saja tempat-tempat terpanas di dunia dapat ditemukan. Australia juga memiliki bagian yang suhunya sangat ekstrem, salah satunya adalah Marble Bar di Australia Barat. Dengan sebuah rekor suhu tertinggi sebesar 47,9 derajat Celsius pada tahun 1922, Marble Bar sering kali mencatat suhu yang sangat tinggi, terutama selama musim panas. Kombinasi antara pola angin yang kering dan tanah yang gersang membuat Marble Bar menjadi salah satu tempat terpanas di belahan bumi ini.
