Tampang.com | Gula telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Mulai dari teh manis di pagi hari hingga camilan dan minuman boba yang digemari anak muda, konsumsi gula kerap tidak disadari melampaui batas wajar. Padahal, kelebihan gula bisa menjadi pemicu utama penyakit kronis yang mematikan.
Data Konsumsi Gula Sudah Melampaui Batas Aman
Menurut Kementerian Kesehatan RI, konsumsi gula per kapita masyarakat Indonesia rata-rata mencapai 35–40 gram per hari, melebihi rekomendasi WHO yang hanya 25 gram per hari. Ironisnya, sebagian besar masyarakat bahkan tidak menyadari kandungan gula tersembunyi dalam makanan dan minuman kemasan.
“Banyak orang tidak sadar bahwa satu gelas minuman kekinian bisa mengandung lebih dari 10 sendok teh gula. Itu sudah melebihi ambang batas harian hanya dari satu minuman saja,” ungkap Irma Damayanti, M.Gz, ahli gizi dari Surabaya.
Dampak Gula Berlebih Terhadap Kesehatan
Kelebihan konsumsi gula berkaitan erat dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, hingga perlemakan hati. Bahkan, anak-anak yang terbiasa mengonsumsi makanan manis sejak dini berisiko mengalami gangguan metabolik di usia dewasa.