§ Jenis kelamin. Wanita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami fibromyalgia dibandingkan pria.
§ Kadar abnormal pada senyawa-senyawa dalam sistem saraf pusat. Perubahan ini dapat menyebabkan reaksi sistem saraf pusat yang lebih sensitif terhadap sinyal-sinyal rasa sakit.
§ Faktor keturunan. Risiko seseorang untuk mengalami fibromyalgia bisa meningkat jika memiliki anggota keluarga yang menderita kondisi sama.
§ Trauma fisik atau emosional, misalnya mengalami cedera, menjalani operasi, menderita infeksi virus, atau mengalami kejadian traumatis.