Tampang

Apa Pengaruh Alkohol Terhadap Metabolisme?

22 Mei 2025 10:25 wib. 104
0 0
Apa pengaruh alkohol terhadap metabolisme?
Sumber foto: Canva

Alkohol merupakan salah satu zat yang umum dikonsumsi di berbagai budaya di seluruh dunia. Namun, sedikit yang memahami secara mendalam pengaruh alkohol terhadap metabolisme tubuh. Metabolisme adalah proses biokimia yang berlangsung dalam tubuh untuk mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Proses ini melibatkan berbagai reaksi kimia yang diperlukan untuk mempertahankan fungsi tubuh. Ketika seseorang mengonsumsi alkohol, tubuh mengalami perubahan dalam cara ia mengelola energi.

Salah satu pengaruh utama alkohol terhadap metabolisme adalah perubahan dalam cara tubuh memetabolisme glukosa, lemak, dan protein. Ketika alkohol masuk ke dalam sistem, tubuh memprioritaskan pemecahan alkohol sebelum mengolah zat gizi lainnya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa alkohol adalah racun bagi tubuh, sehingga metabolisme alkohol menjadi prioritas utama. Selama proses ini, kadar glukosa dalam darah dapat menurun, sebab tubuh akan menghentikan produksi glukosa baru untuk memecah alkohol. Akibatnya, seseorang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar mungkin akan merasakan penurunan energi dan stamina.

Selain itu, alkohol juga berpengaruh negatif terhadap metabolisme lemak. Ketika alkohol dikonsumsi, tubuh dapat mengalami apa yang dikenal sebagai "fatty liver" atau penumpukan lemak di hati. Hal ini terjadi karena alkohol meningkatkan produksi asam lemak di hati dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengoksidasi lemak. Dengan bertambahnya lemak di hati, metabolisme lemak secara keseluruhan terganggu, yang dapat berujung pada masalah kesehatan seperti penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD).

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?