Selain gangguan pencernaan, terlalu sering makan makanan pedas juga dapat memicu masalah pada sistem pencernaan lainnya, seperti diare. Makanan pedas dapat merangsang usus dan membuatnya lebih aktif, yang pada akhirnya dapat menyebabkan tinja encer dan diare. Kondisi ini tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain itu, konsumsi makanan pedas berlebihan juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit maag. Makanan pedas bisa merangsang produksi asam lambung lebih banyak dari biasanya, yang pada akhirnya bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan memperburuk gejala maag. Bagi penderita maag atau gastritis, menghindari makanan pedas sangat disarankan untuk mengurangi risiko kambuhnya penyakit.
Tak hanya itu, terlalu sering makan makanan pedas juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah. Ini tentu saja dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner.