Tampang

Air Hangat atau Dingin: Apa Rahasianya dalam Mendukung Penurunan Berat Badan?

15 Jan 2025 20:36 wib. 22
0 0
Air Hangat atau Dingin: Apa Rahasianya dalam Mendukung Penurunan Berat Badan?
Sumber foto: iStock

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan dan mendukung program penurunan berat badan. Namun, apakah benar suhu air yang kita konsumsi dapat memengaruhi jumlah lemak yang dibakar? Ada banyak mitos dan pendapat terkait hal ini. Mari kita telaah lebih dalam berdasarkan fakta dan penjelasan medis.

Mitos Tentang Air Hangat dan Penurunan Berat Badan

Banyak orang percaya bahwa air hangat memiliki manfaat lebih besar untuk menurunkan berat badan. Air hangat sering diklaim dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menghancurkan lemak lebih efektif dibandingkan air dingin. Namun, pendapat ini tidak sepenuhnya benar.

Menurut dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK, seorang dokter spesialis gizi, suhu air minum sebenarnya tidak berpengaruh langsung pada metabolisme lemak tubuh. Yang lebih penting adalah kandungan kalori dalam air tersebut. Ia menegaskan bahwa baik air hangat maupun air dingin sama-sama memiliki nol kalori.

“Kalau ada info bahwa air hangat bisa membantu tubuh mencerna lemak, itu tidak benar, itu hanya mitos,” ujarnya. Jadi, apa yang lebih penting adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, bukan fokus pada suhu air yang diminum.

Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Tubuh?

Untuk mendukung kesehatan tubuh, dr. Diana merekomendasikan konsumsi air putih setidaknya 2 liter atau 8 gelas per hari. Namun, jumlah ini bisa meningkat tergantung pada aktivitas fisik dan kondisi cuaca.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?