Peneliti Institut Pertanian Bogor dari jurusan Teknologi Pangan menemukan bahwa memasak nasi goreng dengan menggunakan minyak jagung dapat menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2.
Salah satu peneliti, I Dewa Gede Agung Sastrawan Negara Putra menjelaskan, penelitian yang dilakukannya selama satu tahun ini menemukan bahwa nasi goreng yang diolah dengan minyak jagung memiliki pati resisten yang tinggi.
Makanan yang kaya akan pati resisten ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Hal ini karena pati resisten tidak dikonversi menjadi gula darah, sehingga mengonsumsi makanan yang mengandung pati ini bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.