Menurut Dewa, biasanya pati dalam nasi ketika dicerna akan menjadi gula, kalau gula terlalu tinggi orang lebih mudah kena diabetes.
Menurut Dewa jenis nasi yang paling baik untuk dijadikan nasi goreng adalah nasi pera karena tergolong memiliki kadar pati resisten tinggi. Sedangkan minyak yang memiliki kadar pati resisten tinggi adalah minyak jagung.
"Kami mengangkat nasi goreng karena melalui temuan ini kami ingin menginformasikan bahwa pangan lokal yang kita makan sehari-hari mengandung pati resisten. Apalagi nasi goreng sering dibilang sebagai makanan yang tidak sehat." tambah Dewa.
Sehingga menurut Dewa, untuk membuat nasi goreng yang sehat ini porsi minyak jagung yang disarankan adalah 7,5 persen dari berat nasi yang digunakan. Ia mencontohkan, jika nasi yang digunakan sebanyak 500 gram maka minyak jagung yang diperbolehkan sekitar 37,5 gram.