Retinol, atau retinoid, adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk anti-penuaan karena kemampuannya memperbaiki tekstur dan tone kulit. Dengan merangsang produksi kolagen, retinol dapat membantu mengurangi tampilan pori-pori yang membesar. Selain itu, Niacinamide, atau dikenal juga sebagai Vitamin B3, dikenal efektif dalam mengatur produksi minyak pada kulit sehingga dapat membantu dalam mengecilkan pori-pori.
Asam Salisilat adalah jenis beta-hydroxy acid (BHA) yang mampu menembus lapisan minyak pada kulit dan membersihkan pori-pori, sehingga membantu mengurangi kemunculan komedo dan mengecilkan pori-pori yang membesar. Sementara itu, Asam Hialuronat dapat meningkatkan kelembapan dan kehalusan kulit, serta mengisi garis-garis halus, sehingga membuat pori-pori terlihat lebih kecil.
Vitamin C, dikenal sebagai anti-oksidan yang kuat, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi, serta mencerahkan kulit sehingga pori-pori terlihat lebih kecil. Ekstrak Teh Hijau memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-oksidan yang baik dalam menenangkan kulit serta membantu mengurangi produksi minyak berlebih, sehingga dapat membantu mengecilkan pori-pori.
Ekstrak Witch Hazel juga dikenal dapat menyegarkan dan mengecilkan pori-pori dengan menjaga kelembapan kulit serta mengurangi peradangan. Dengan memperhatikan kandungan-kandungan tersebut, Bunda dapat memilih produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan untuk mengecilkan pori-pori dan membuat kulit wajah tampak lebih halus.
Tidak hanya itu, dalam memilih produk skincare, Bunda juga perlu memperhatikan rutinitas perawatan kulit yang meliputi tahapan pembersihan, penyegaran, perawatan, dan perlindungan. Membersihkan wajah secara teratur, menggunakan toner yang mengandung bahan-bahan penyegar, serta rutin menggunakan produk yang mengandung kandungan-kandungan yang telah disebutkan di atas dapat membantu Bunda mencapai kulit yang lebih halus dan pori-pori yang lebih kecil.