2. Bersyukur atas apa yang Anda miliki.
Temukan setidaknya 3 hal yang dapat membuat Anda bersyukur. Journal of Psychiatry and Neuroscience menyatakan bahwa latihan semacam itu akan meningkatkan kadar serotonin di otak Anda. Serotonin sangat penting untuk memfungsikan korteks prefrontal Anda, yang mengatur refleksi diri dan keseimbangan emosional, sehingga membantu mengesampingkan pola panik sebelumnya. Pikirkan tentang kegiatan sehari-hari yang positif secara rinci. Anda bahkan bisa menuliskannya.
3. Ungkapkan perasaan negatif.
Anda mungkin ingin menuliskan perasaan negatif Anda. Jangan malu. Tulislah kertas. Para ilmuwan mengatakan bahwa pemrosesan emosi linguistik mengurangi aktivitas amigdala, pusat ketakutan di otak Anda, dan dengan demikian mengurangi tingkat stres. Amigdala yang lebih tenang berarti lebih bahagia.