Tampang

Kesehatan Mental Masyarakat Makin Rentan, Apakah Tekanan Sosial Jadi Pemicunya?

11 Mei 2025 07:58 wib. 31
0 0
masyarakat menghadapi tekanan sosial dan dampaknya terhadap kesehatan mental
Sumber foto: Google

Tampang.com | Kesehatan mental kini menjadi perhatian serius di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, angka kasus depresi, kecemasan, bahkan bunuh diri mengalami peningkatan. Di balik statistik yang mengejutkan ini, tekanan sosial, ekonomi, dan budaya menjadi faktor yang paling banyak disebut sebagai pemicu utama. Pertanyaannya: sejauh mana sistem sosial kita turut menyumbang pada krisis ini?

Fakta Baru, Kesehatan Mental Bukan Lagi Isu Individual

Stigma terhadap gangguan mental perlahan mulai memudar, namun realitas di lapangan menunjukkan bahwa dukungan terhadap kesehatan jiwa masih minim. Kesehatan mental masih sering dianggap urusan pribadi, padahal banyak penyebabnya datang dari luar individu: tekanan kerja, masalah keluarga, diskriminasi, hingga beban ekonomi yang terus meningkat.

“Lingkungan sosial kita sangat menuntut, tapi tidak menyediakan ruang aman untuk kesehatan mental. Ini membuat banyak orang merasa tertekan tapi tak punya tempat bercerita,” ujar Ika Restiani, psikolog klinis dari Yogyakarta.

Tekanan Sosial dan Ekonomi Jadi Akar Permasalahan

Banyak masyarakat Indonesia hidup dalam tekanan sosial yang tinggi. Standar pencapaian hidup yang dipaksakan oleh lingkungan dan media sosial membuat banyak orang merasa tertinggal. Ditambah dengan masalah ekonomi pasca-pandemi, masyarakat menanggung beban finansial dan emosional secara bersamaan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?