2. Bungkus dengan Rapi
Setelah memastikan ikan yang akan disimpan adalah ikan yang segar, langkah berikutnya adalah menjaga kebersihan dan keamanan ikan di dalam kulkas. Pastikan Anda membungkus ikan dengan kemasan yang rapat, baik menggunakan wadah plastik makanan berkualitas tinggi, aluminium foil, atau kantong ziplock yang anti-bocor. Penyimpanan yang rapat ini akan mencegah ikan terkena paparan udara langsung yang bisa mempercepat kerusakan ikan. Hal ini juga meminimalisir risiko kontaminasi oleh bakteri dari makanan lain di kulkas.
3. Menjaga Suhu Kulkas
Suhu kulkas yang tepat sangat berpengaruh dalam mempertahankan kesegaran ikan segar. Pastikan suhu kulkas diatur pada sekitar 0 – 4 derajat Celsius untuk menyimpan ikan segar. Suhu yang terlalu rendah dapat membekukan ikan dan merusak tekstur serta rasa, sedangkan suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan pada ikan. Memperhatikan suhu kulkas adalah salah satu faktor kunci dalam menjaga kualitas ikan selama penyimpanan.
4. Jangan Menyimpan Terlalu Lama
Meskipun ikan dapat tahan selama sebulan di dalam kulkas dengan teknik penyimpanan yang tepat, sebaiknya ikan segar tetap dikonsumsi dalam waktu yang lebih singkat untuk memastikan keamanan dan kualitasnya. Lebih lama ikan disimpan, semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan, penurunan kualitas, dan peningkatan risiko kontaminasi. Oleh karena itu, sebaiknya ikan segar tetap dikonsumsi dalam waktu yang wajar meskipun telah ditangani dengan benar saat penyimpanan.