Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan. Dokter selalu menganjurkan agar kita cukup minum air setiap hari, karena kekurangan cairan bisa menyebabkan berbagai masalah seperti menurunnya konsentrasi, rasa lemas, mual, hingga pusing.
Namun, tanpa disadari, banyak orang melakukan kesalahan saat memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan. Berikut lima kesalahan umum yang sering terjadi saat minum air dan cara menghindarinya.
1. Baru Minum Saat Merasa Haus
Sering menunda minum hingga benar-benar haus? Kebiasaan ini sebaiknya dihentikan! Seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi kurang sensitif terhadap rasa haus. Artinya, kita mungkin tidak merasa haus sampai sudah mengalami dehidrasi.
Akibatnya, kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti pusing, kelelahan, bahkan pingsan. Untuk menghindarinya, biasakan minum air secara teratur sepanjang hari, bukan hanya saat haus saja.
2. Minum Air Berlebihan Tanpa Elektrolit
Banyak yang berpikir semakin banyak minum air, semakin sehat. Namun, minum air terlalu banyak tanpa elektrolit bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Overhidrasi dapat mengencerkan kadar elektrolit dalam tubuh, yang berisiko menyebabkan kram otot, mual, kebingungan, bahkan dalam kasus ekstrem bisa berujung pada kejang atau kematian. Untuk menjaga keseimbangan cairan, pastikan asupan air tetap diimbangi dengan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium. Salah satu solusinya adalah dengan mengonsumsi air kelapa atau minuman yang mengandung elektrolit alami.