Tampang

3 Wanita Positif HIV Usai Jalani Perawatan Kecantikan, "Vampire Facial", Spa Langsung Tutup

2 Mei 2024 09:54 wib. 83
0 0
HIV

Kasus ini menunjukkan bahwa penggunaan peralatan yang tidak disterilkan dengan baik dapat membahayakan kesehatan pasien. Selain HIV, risiko lain dari penggunaan jarum suntik yang tidak steril adalah penularan hepatitis B dan C. Hal ini menambah urgensi untuk memperhatikan keamanan dalam prosedur kecantikan yang melibatkan penggunaan jarum.

HIV/AIDS sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang dapat menyebabkan turunnya kekebalan tubuh. Jika tidak segera ditangani, virus ini dapat berkembang menjadi AIDS, yang disertai dengan menurunnya kekebalan tubuh. Upaya pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) diperlukan untuk menurunkan jumlah virus di dalam tubuh agar tidak berkembang menjadi AIDS. Saat ini, HIV/AIDS belum bisa disembuhkan, namun penderita dapat hidup sehat dengan melakukan perawatan ARV.

HIV/AIDS dapat menular melalui cairan kelamin (cairan sperma, cairan vagina, dan darah) serta dari ibu HIV ke bayinya, baik melalui kehamilan, persalinan, maupun air susu ibu. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara penularan HIV/AIDS dan menghindari perilaku yang meningkatkan risiko tertular virus tersebut, seperti perilaku seksual berganti-ganti pasangan, penggunaan narkoba suntik, serta memastikan keamanan pelayanan kesehatan terutama dalam prosedur kosmetik yang melibatkan penggunaan jarum.

Untuk menghindari penularan HIV/AIDS, penting untuk memahami bahwa virus ini tidak menular melalui kontak sosial, seperti bersenggolan, berjabat tangan, atau berpelukan. Mitos seputar penularan HIV/AIDS, seperti menular lewat bersin, bersentuhan, atau menggunakan perlengkapan pribadi yang sama dengan penderita HIV, perlu dihilangkan agar tidak menimbulkan stigma terhadap penderita.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%