Departemen Kesehatan di New Mexico telah melakukan penyelidikan terhadap spa tersebut sejak 2018. Laporan pertama muncul setelah seorang wanita berusia 40 tahun dites positif HIV walaupun tidak memiliki faktor risiko tertular penyakit tersebut. Wanita tersebut mengaku melakukan prosedur di klinik spa yang sama.
Kasus ini menunjukkan bahwa penggunaan peralatan yang tidak disterilkan dengan baik dapat membahayakan kesehatan pasien. Selain HIV, risiko lain dari penggunaan jarum suntik yang tidak steril adalah penularan hepatitis B dan C. Hal ini menambah urgensi untuk memperhatikan keamanan dalam prosedur kecantikan yang melibatkan penggunaan jarum.
HIV/AIDS sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang dapat menyebabkan turunnya kekebalan tubuh. Jika tidak segera ditangani, virus ini dapat berkembang menjadi AIDS, yang disertai dengan menurunnya kekebalan tubuh. Upaya pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) diperlukan untuk menurunkan jumlah virus di dalam tubuh agar tidak berkembang menjadi AIDS. Saat ini, HIV/AIDS belum bisa disembuhkan, namun penderita dapat hidup sehat dengan melakukan perawatan ARV.