Ketua Umum PP IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) mengatakan sempat melakukan survey kepada anak remaja usia 12 sampai 18 tahun di Jakarta. Sebanyak 400 anak diperiksa urinenya. Dan ditemukan 23 persen alami protein urine positif.“Ternyata ada sekitar 23 persen yang urine proteinnya positif, 20 persen ada darah samar di urine. Tapi anaknya gak merasa apa-apa, anaknya oke aja, ini gak normal, inilah pentingnya screening, sekedar cek urine bisa kelihatan,” ujar dr Piprim, Minggu (3/8/2024).
Dokter Piprim mengatakan kondisi anak seperti itu orangtua harus peduli kepada anaknya. Dia menyarankan orangtua untuk bawa berobat ke dokter anak sedini mungkin agar bisa ditatalaksana dengan baik.“Kalau kerusakan ginjal karena gaya hidup, ada beberapa hal yang harus dilakukan, karena beberapa disebabkan oleh lifestyle,” ujar dr Piprim.
Berikut hal yang harus dilakukan orang tua untuk menjaga ginjal anaknya tetap sehat.
1. Anak jangan sampai obesitas
Menurut dr Piprim, obesitas merupakan akar permasalahan dari penyakit metabolik seperti serangan jantung, diabetes, dan gagal ginjal.“Kalau ada masalah obesitas orang tua mesti mencegah, dengan pola makannya, pola geraknya, itu sangat penting,” katanya.