Tampang

Anies Baswedan tentang Biaya Kuliah dan Tanggung Jawab Negara

19 Mei 2024 19:29 wib. 128
0 0
anies baswedan

Menurut pandangan pribadi Anies Baswedan, tidak boleh terjadi situasi di mana anak-anak harus terputus sekolah hanya karena tidak mampu membayar kuliah. Membiarkan masalah ini terjadi tanpa intervensi yang tegas dari pemerintah dapat membawa dampak yang buruk bagi masa depan negara. Sangat disayangkan jika pemerintah lalu melepas tanggung jawab dengan mengatakan "Silakan urus sendiri, cari sendiri" kepada mereka yang mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan tinggi.

Lebih lanjut, Anies Baswedan menegaskan bahwa pendekatan kampus terhadap mahasiswa perlu berubah. Kampus seharusnya tidak hanya melihat mahasiswa sebagai pelanggan jasa pendidikan, melainkan sebagai calon pemimpin yang akan membawa kemajuan bagi bangsa. Pandangan ini memiliki implikasi yang dalam, di mana pendidikan tidak semata menjadi transaksi murahan antara rakyat dengan negara.

Namun, dalam kenyataannya, akar masalah terletak pada alokasi anggaran yang tidak memadai dari negara untuk biaya pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi seharusnya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, di mana pemerintah tidak hanya mengandalkan peran orang tua dalam membayar biaya pendidikan anaknya.

Menurut Anies, pembagian tanggung jawab antara negara dan orang tua seharusnya lebih seimbang. Negara harus memiliki peran lebih aktif dalam menanggung biaya pendidikan tinggi agar tidak memberatkan orang tua. Adanya kesenjangan dalam pembagian tanggung jawab ini telah membuat banyak keluarga terbebani dengan biaya pendidikan tinggi.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

bj habibie
0 Suka, 0 Komentar, 26 Jul 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%