Salah satu penyebab kejadian tragis ini adalah kurangnya kebijakan keseimbangan kerja-hidup yang diterapkan di tempat kerja. Karyawan sering kali menghadapi tekanan untuk terus produktif tanpa memperhatikan kondisi fisik dan mental mereka. Hal ini menimbulkan risiko tinggi terhadap penyakit dan kecelakaan kerja.
Kisah A'bao juga memperlihatkan bahwa pentingnya mengakui pentingnya peran kesehatan dan istirahat dalam mempertahankan produktivitas kerja. Sistem kerja yang memberikan ruang bagi karyawan untuk beristirahat dan memulihkan tubuhnya akan meningkatkan kesejahteraan para pekerja dan produktivitas secara keseluruhan.
Dalam konteks global saat ini, perusahaan dan pemerintah perlu mengambil tindakan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para pekerja. Kebijakan yang mengatur jam kerja, jadwal istirahat, dan cuti yang memadai menjadi hal yang penting untuk diterapkan guna mencegah terulangnya kasus seperti yang menimpa A'bao.
Meninggalnya A'bao juga harus menjadi panggilan bagi seluruh masyarakat, baik pekerja maupun pengusaha, untuk memprioritaskan kesehatan sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Karyawan perlu memahami bahwa istirahat yang cukup dan keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang merupakan aspek penting dalam memastikan kesejahteraan jangka panjang.