Tampang

Nadia Murad: Korban Genosida yang Jadi Duta Perdamaian

30 Apr 2025 09:13 wib. 23
0 0
Nadia Murad
Sumber foto: pinterest

Nadia Murad adalah seorang wanita asal Yazidi yang menjadi simbol perjuangan dan harapan di tengah kegelapan genosida yang dialami oleh komunitasnya. Lahir pada 10 Maret 1993 di desa Kocho, Irak, Nadia menjalani kehidupan yang damai hingga tahun 2014, ketika kelompok ISIS menyerang daerah tersebut. Serangan brutal ini mengakibatkan banyak orang Yazidi, termasuk Nadia, menjadi korban penculikan, penyiksaan, dan pemerkosaan.

Kehidupan Nadia berubah selamanya saat dia ditangkap oleh ISIS dan dipaksa menjadi budak seksual. Selama berbulan-bulan, ia mengalami kekejaman yang tak terbayangkan, yang membuatnya melawan dan akhirnya berhasil melarikan diri. Pengalaman pahit yang ia alami selama masa penawanannya menjadi alasan di balik komitmennya untuk berbicara tentang korban kejahatan kemanusiaan di seluruh dunia. 

Setelah melarikan diri dari kekejaman, Nadia Murad tidak hanya menjadi saksi tragedi yang menimpanya, tetapi juga suara bagi mereka yang tidak memiliki suara. Ia mulai berbicara di lembaga-lembaga internasional, mengungkapkan kisahnya dan menyerukan perhatian dunia terhadap nasib komunitas Yazidi. Dalam setiap kesempatan, Nadia menekankan pentingnya mengakui genosida terhadap Yazidi dan mengadakan peradilan bagi para pelaku kejahatan. 

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?