Suasana ngeri tersebut bukan hanya karena aksi para artisnya saja melainkan dilengkap dengan lagu magis, aroma – aroma asing, dan suasana mencekam, kuntilanak asal Indonesia sukses menciptakan suasana horror di Negeri Gingseng.
Penampilan Horor tersebut dibawa oleh kelompok teater dari Jakarta, Stage Corner Community dalam lakon “Lingsir Wengi: Repertoire Kuntilanak”.
“Wujud hantu kuntilanak Indonesia memiliki kemiripan dengan hantu Gwisin yang ditakuti di Korea, sehingga penonton serentak berteriak saat kemunculan kuntilanak melayang,” ujar seorang penonton.