Tampang

Mengenal Warna-Warna Bintang dan Hubungannya dengan Temperatur Permukaannya

25 Agu 2017 18:46 wib. 12.515
0 0
Mengenal Warna-Warna Bintang dan Hubungannya dengan Temperatur Permukaannya

Melalui cahaya bintang, para ilmuwan menggunakan berbagai hukum fisika yang rumit untuk mendapatkan banyak informasi seperti temperatur, kandungan kimiawi, dan pergerakan bintang, berikut ini spektrum matahari yang diamati pertama kali oleh Fraunhofer.

Untuk mengukur temperatur bintang, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamati spektrumnya. Selanjutnya dari spektrum tersebut, bisa ditentukan temperaturnya dengan menggunakan Hukum Pergeseran Wien, yang menyatakan bahwa ada hubungan antara temperatur sebuah bintang dengan panjang gelombang dari intensitas maksimum pancarannya. Dengan mengetahui intensitas maksimum pancaran sebuah bintang ada di panjang gelombang berapa, maka akan diketahui berapa temperatur bintang tersebut.

Kurva Planck di bawah ini menunjukkan hubungan antara posisi intensitas maksimum bintang (posisi puncak kurva) dengan temperatur bintang. Semakin tinggi intensitasnya, semakin rendah (ke kiri) posisi puncaknya, dan semakin biru/panas bintangnya.

Sebuah bintang yang berwarna biru berarti banyak memancarkan energinya di panjang gelombang biru. Kemudian dari Hukum Pergeseran Wien kita bisa ketahui bahwa bintang tersebut memiliki temperatur yang cukup tinggi atau merupakan bintang yang panas. Dan bintang yang berwarna merah, yang banyak memancarkan energi di panjang gelombang merah, menunjukkan bahwa bintang tersebut merupakan bintang yang dingin. Kita juga bisa melihat fenomena yang serupa pada api biru di kompor gas, yang lebih panas dari pada api kuning atau merah di lilin atau kompor minyak.

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.