Studi ini diterbitkan 17 April di Journal of Nutrition Education and Behavior.
"Peluang untuk mengembangkan keterampilan memasak oleh remaja dapat menghasilkan manfaat jangka panjang untuk kesehatan gizi," kata Utter dalam rilis berita jurnal.
"Keluarga, profesional kesehatan dan gizi, pendidik, lembaga masyarakat dan penyandang dana dapat terus berinvestasi dalam ekonomi rumah tangga dan pendidikan memasak mengetahui bahwa manfaatnya mungkin tidak sepenuhnya terwujud sampai orang dewasa muda mengembangkan lebih banyak otonomi dan hidup mandiri," kata Utter.