Mahasiswa yang menemukan inovasi terbaru ini menamakan produk baterai ini dengan nama Smart B-Cline. Mereka adalah Mohammad Khaufillah, Intan Wahyu Cahyani dan Aizzatur Rohmah. Smart B-Cline ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan, oleh karena itu Smart B-Cline ini dapat menjadi solusi alternatif karena menggunakan bahan ramah lingkungan.
Sisik ikan bandeng mengandung zat kitin yang dapat diubah menjadi sumber listrik dan air seni manusia mengandung ion elektrolit yang akan menimbulkan reaksi kimia berupa sumber listrik jika dicampur dengan sisik ikan bandeng. “saat ini sudah dicoba satu baterai yang membutuhkan sisik dari satu ikan bandeng berukuran sedang yang dpaat digunakan untuk menyalakan satu lampu LED,” ujar Khaufillah, salah satu mahasiswa UB.