Tampang

Ki Hajar Dewantara: Pionir Pendidikan Nasional Indonesia

26 Jul 2024 11:04 wib. 140
0 0
Ki Hajar Dewantara
Sumber foto: Google

Ki Hajar Dewantara adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah pendidikan Indonesia. Lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta, beliau dikenal sebagai pelopor pendidikan nasional yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kontribusi Ki Hajar Dewantara tidak hanya terlihat dalam pendirian lembaga pendidikan, tetapi juga dalam ide-ide revolusioner yang membentuk landasan sistem pendidikan nasional. Artikel ini akan membahas perjalanan hidup, kontribusi, dan warisan Ki Hajar Dewantara sebagai pionir pendidikan di Indonesia.

Latar Belakang dan Pendidikan Awal

Ki Hajar Dewantara, yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, lahir dalam keluarga priyayi yang terhormat. Sejak kecil, ia menunjukkan minat besar dalam pendidikan dan pemikiran. Pendidikan awalnya dihabiskan di lingkungan tradisional, tetapi ia juga mengenyam pendidikan Barat yang membentuk pandangannya tentang pendidikan dan masyarakat.

Pada tahun 1912, Soewardi Soerjaningrat dikenal sebagai seorang penulis dan aktivis yang memprotes penjajahan Belanda melalui artikel-artikelnya. Salah satu karya terkenalnya adalah artikel "Als Ik Een Nederlander Was" yang kritis terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda. Namun, pada tahun 1920, Soewardi berubah nama menjadi Ki Hajar Dewantara dan fokus pada pendidikan dan reformasi sosial.

Pendiri Taman Siswa dan Filosofi Pendidikan

Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922, sebuah lembaga pendidikan yang menjadi cikal bakal sistem pendidikan nasional Indonesia. Taman Siswa adalah sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan budaya dan kebutuhan rakyat Indonesia. Filosofi pendidikan yang diusung oleh Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya pendidikan yang mengakomodasi nilai-nilai lokal dan mengembangkan potensi individu.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

penemu sepeda
0 Suka, 0 Komentar, 21 Apr 2018

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?