Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, telah menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di Indonesia. Gaya kepemimpinannya yang merakyat dan progresif telah membuatnya dikenal luas sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Namun, perjalanan Jokowi untuk mencapai posisinya saat ini tidaklah mudah. Artikel ini akan mengupas perjalanan karier Jokowi dari Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden Indonesia, serta fokus pada program reformasi infrastruktur dan kesejahteraan sosial yang menjadi ciri kepemimpinannya.
Jokowi memulai karir politiknya sebagai Wali Kota Solo, di mana ia dikenal karena keberaniannya dalam melakukan inovasi dan reformasi di kota tersebut. Kepemimpinan Jokowi di Solo memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan infrastruktur dan perekonomian kota. Keberhasilannya dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat membuatnya diakui sebagai salah satu pemimpin yang mampu memperbaiki tata kelola pemerintahan.
Prestasi Jokowi sebagai Wali Kota Solo membawanya ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu jabatan Gubernur DKI Jakarta. Di ibu kota, Jokowi melanjutkan agenda reformasinya dengan memperbaiki infrastruktur kota, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan menata pedagang kaki lima untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan bisnis dan kebutuhan masyarakat. Kepemimpinannya yang tegas dan berorientasi pada pelayanan publik membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat.