Boris Pasternak adalah salah satu penulis besar Rusia yang karyanya tidak hanya mengesankan dunia sastra tetapi juga menjadi simbol perjuangan melawan penindasan dan censorship di Uni Soviet. Karya-karya Pasternak, khususnya novel terkenalnya "Doktor Zhivago," tidak hanya mencerminkan kejeniusan sastra tetapi juga berfungsi sebagai alat protes terhadap pengekangan kebebasan ekspresi.
Kehidupan dan Karya Boris Pasternak
Lahir pada tahun 1890 di Moskow, Boris Pasternak tumbuh dalam lingkungan intelektual yang kaya. Ayahnya adalah seorang pelukis terkenal dan ibunya seorang pianis, yang menciptakan suasana kreatif yang mendukung perkembangan awal Pasternak. Pasternak memulai karirnya sebagai penyair, dan karyanya dikenal karena keindahan bahasa dan kedalaman emosionalnya. Namun, dia meraih ketenaran internasional melalui novel "Doktor Zhivago," yang diterbitkan pada tahun 1957.
"Doktor Zhivago" dan Kontroversinya
"Doktor Zhivago" adalah sebuah epik yang menggambarkan kehidupan seorang dokter dan penyair, Yuri Zhivago, selama periode Revolusi Rusia dan Perang Saudara Rusia. Novel ini tidak hanya mengeksplorasi pengalaman pribadi Zhivago tetapi juga menyentuh tema-tema politik dan sosial yang relevan dengan zaman itu. Ketika pertama kali diterbitkan, "Doktor Zhivago" tidak diizinkan diterbitkan di Uni Soviet karena pandangan politiknya yang dianggap terlalu kritis terhadap pemerintah Soviet.