John Forbes Nash Jr., seorang matematikawan dan ekonom ternama, dikenal bukan hanya karena kontribusinya dalam teori permainan, ekonomi, dan matematika, tetapi juga karena perjuangan kerasnya melawan penyakit skizofrenia yang mempengaruhi kehidupannya. Kisah hidupnya yang penuh inspirasi telah mampu menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Artikel ini akan mengungkap secara mendalam tentang perjalanan hidup John Nash, ketekunan dan keuletannya dalam menjalani perjuangan melawan penyakit skizofrenia, serta perjalanan menuju penerimaan penghargaan Nobel.
John Nash lahir pada 13 Juni 1928 di Bluefield, West Virginia. Sejak usia muda, bakat matematikanya telah terlihat jelas. Pada usia 19 tahun, ia mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Carnegie Mellon. Kemudian, dia melanjutkan studi di Universitas Princeton di mana ia berhasil mengukir prestasi dalam teori permainan yang kemudian membawanya meraih Nobel Ekonomi pada tahun 1994.
Namun, kehidupan John Nash juga diliputi oleh tantangan yang maha berat. Pada usia 30-an, beliau didiagnosa menderita skizofrenia, sebuah gangguan mental serius yang memengaruhi cara berpikir, persepsi, dan perilaku seseorang. Skizofrenia mengganggu kehidupan pribadi dan profesional John Nash dalam skala yang cukup besar. Ia mulai mengalami gejala-gejala yang mengganggu kesehariannya, seperti halusinasi dan paranoid. Di tengah masa produktifnya, mantan mahasiswa berprestasi ini mulai mengeluhkan keanehan-keanehan dalam pikirannya yang membuatnya sulit berkonsentrasi.