Tampang

Joan of Arc: Gadis Suci dan Pedang Revolusi

24 Apr 2025 08:47 wib. 48
0 0
Joan of Arc
Sumber foto: pinterest

Joan of Arc, sosok legendaris dalam sejarah Prancis, merupakan lambang perjuangan, keberanian, dan keyakinan yang kuat. Dilahirkan pada tahun 1412, Joan tumbuh di tengah-tengah perang yang berkepanjangan antara Prancis dan Inggris, yang dikenal sebagai Perang Seratus Tahun. Di tengah kekacauan ini, ia muncul sebagai pahlawan, bukan hanya untuk memimpin pasukan dalam pertempuran, tetapi juga sebagai simbol bagi perempuan dan agama yang memperkuat identitas nasional.

Joan of Arc mengklaim mendapat wahyu dari Tuhan untuk membebaskan Prancis dari penjajahan Inggris. Di balik gambaran seorang gadis muda yang tampak lembut, terdapat keberanian yang tak terbayangkan. Pada usia enam belas tahun, ia mulai berkomunikasi dengan berbagai santo dan memiliki visi yang menunjukkan bagaimana ia dapat menyelamatkan negara dan mengangkat tahta Charles VII. Keberanian dan keyakinan tersebut membawanya bertemu dengan Charles, meneruskan misinya untuk mengembalikan legitimasi raja yang sah.

Dalam konteks sejarah, revolusi yang dipimpin oleh Joan of Arc bisa dilihat sebagai bagian dari revolusi Prancis yang lebih besar, meskipun perannya terjadi beberapa dekade sebelum gelombang perubahan sosial dan politik yang lebih luas ini. Dengan mengusung panji-panji keagamaan dan nasionalisme, Joan simbolis mengambil posisi di garis depan perang. Dia menggunakan keyakinannya sebagai kekuatan pendorong, sehingga tidak hanya mempengaruhi arah peperangan, tetapi juga memicu semangat kebangkitan rakyat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?