Tampang.com - APA yang terjadi kelas Moto2 tahun ini, bisa jadi merupakan pertanda bahwa era kebangkitan rider-rider Italia di ajang grand prix dunia semakin dekat. Franco Morbidelli (Marc VDS) sukses mengunci gelar juara kelas intermediate itu di Malaysia kemarin. Dia menjadi joki pertama asal Italia yang mejuarai Moto2 sejak kali pertama diperkenalkan pada 2010.
Morbidelli adalah anak asuh Valentino Rossi di VR46 Academy. Di tim Marc VDS, rider 22 tahun itu bertandem dengan adik kandung Marc Marquez, Alex Marquez. Morbidelli sudah dipastkan menjadi juara Moto2 sebelum balapan GP Malaysia dimulai. Rival terbesarnya di klasemen pembalap Thomas Luthi (Moriwaki) terpaksa absen akibat cedera. Cedera retak pada angkelnya itu didapat rider Swiss saat mengalami kecelakaan parah pada sesi kualifikasi Sabtu. Dengan absennya Luthi perolehan poin Morbidelli tak terkejar lagi (selisih 29 poin sebelum balapan GP Malaysia).
Sementara itu, debut pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama di balapan Moto2 berakhir tanpa finis. Rider asal Depok itu ditabrak rider Australia Remy Gardner di tikungan 2 di lap ketiga. Penampilan Dimas sebenarnya cukup menjanjikan. Sukses menghindari serangkaian drama kecelakaan yang menimpa sejumlah rider pada lap pertama, pembalap 25 tahun itu berhasil merangsek ke papan tengah hanya di lap pertama. Padahal Dimas start dari posisi 28 (dua dari belakang)
Baru satu lap berlalu Dimas sudah ada di posisi 11. Itu berarti dia sudah melewati belasan pembalap di depannya untuk bisa sampai pada posisi tersebut. Saat sedang fokus di tengah pertarungan sengit, datang Gardner dari belakang. Karena kehilangan cengkeraman ban depan ketika menikung, motor putra juara dunia kelas 500 cc musim1987 Wayne Gardner itu terseret di atas aspal dan menghajar roda belakang motor Dimas Ekky. Keduanya terlempar keluar lintasan dan gagal melanjutkan lomba.