Salah satu momen yang paling dikenal adalah ketika Baez ditangkap karena berpartisipasi dalam protes pajak perang, di mana ia menolak untuk membayar pajak sebagai bentuk protes terhadap pengeluaran militer Amerika Serikat. Tindakannya ini menunjukkan integritas dan komitmennya terhadap prinsip-prinsip perdamaian dan keadilan.
Dukungan untuk Gerakan Internasional
Joan Baez juga memperluas perjuangannya di luar Amerika Serikat. Ia berbicara menentang pelanggaran hak asasi manusia di berbagai negara dan mendukung gerakan kebebasan di Amerika Latin, Asia, dan Afrika. Pada tahun 1970-an, Baez mendirikan Humanitas International, sebuah organisasi yang bertujuan untuk mempromosikan hak asasi manusia di seluruh dunia.
Selama bertahun-tahun, Baez terus terlibat dalam berbagai isu global. Ia mendukung gerakan Solidarno di Polandia, berpartisipasi dalam kampanye untuk kebebasan Nelson Mandela, dan mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah. Baez sering mengunjungi daerah-daerah konflik untuk memberikan dukungan langsung kepada para aktivis dan korban pelanggaran hak asasi manusia.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Perjuangan Joan Baez tidak hanya berdampak pada generasinya sendiri tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam aktivisme. Dengan menggunakan musik sebagai alat perubahan, Baez menunjukkan bahwa seni dapat menjadi kekuatan yang kuat untuk keadilan sosial. Ia telah mengilhami banyak musisi muda untuk menggunakan platform mereka untuk mendukung hak asasi manusia dan perdamaian.