Penelitian ini melibatkan tiga kelompok peserta, dan menyelidiki keefektifan tiga teknik induksi mimpi jernih yang berbeda:
1. Pengujian realitas - yang melibatkan pengecekan lingkungan Anda beberapa kali dalam sehari untuk melihat apakah Anda bermimpi atau tidak.
2. Bangun tidur - bangun setelah lima jam, tetap terjaga untuk waktu yang singkat, lalu kembali tidur agar bisa memasuki masa tidur REM, dimana mimpi lebih mungkin terjadi.
3. MILD (induksi dari mimpi yang jelas) - terbangun setelah tidur lima jam dan kemudian mengembangkan niat untuk mengingat bahwa Anda sedang bermimpi sebelum kembali tidur, dengan mengulangi ungkapan: "Lain kali saya bermimpi, saya akan ingat bahwa saya sedang bermimpi. " Anda juga membayangkan diri Anda dalam mimpi yang jelas.