Di antara kelompok yang terdiri dari 47 orang yang menggabungkan ketiga teknik tersebut, peserta mencapai tingkat keberhasilan 17% dalam memiliki mimpi yang jelas selama periode hanya satu minggu. Hasil ini meningkat secara signifikan dibandingkan minggu dimana mereka tidak mempraktikkan teknik apapun. Di antara mereka yang bisa tidur dalam lima menit pertama menyelesaikan teknik MILD, tingkat keberhasilan bermimpi jernih jauh lebih tinggi, hampir 46% dari usaha.
"Teknik MILD bekerja pada apa yang kita sebut 'memori prospektif' - yaitu kemampuan Anda untuk mengingat untuk melakukan berbagai hal di masa depan. Dengan mengulangi sebuah ungkapan yang akan Anda ingat bahwa Anda sedang bermimpi, itu membentuk sebuah niat di dalam pikiran Anda bahwa Anda sebenarnya akan ingat bahwa Anda sedang bermimpi, menuju mimpi yang jelas, "kata Dr Aspy, salah satu peneliti dalam penelitian tersebut.