Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel telah menegaskan komitmen yang kuat untuk terus menjalankan langkah-langkah berkelanjutan dalam usahanya untuk mengurangi dampak lingkungan. Hal ini dilakukan demi menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di masa depan, dengan prinsip kesimbangan Environment, Social and Governance (ESG) sebagai pedoman.
Sejalan dengan berkembangnya bisnis, Telkomsel sadar akan potensi dampak lingkungan yang semakin meningkat. Karena itu, upaya-upaya yang berdampak positif bagi lingkungan terus dilakukan melalui inisiatif #TelkomselJagaBumi.
Inisiatif Telkomsel Jaga Bumi mencakup program manajemen energi, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan pengelolaan limbah. Semua ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasional perusahaan secara signifikan. Telkomsel juga terus memberikan dukungan aktif kepada upaya pemerintah serta masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul akibat kerusakan lingkungan hidup.
Hingga saat ini, melalui program Waste Management, Telkomsel telah berhasil mengubah limbah kemasan dan cangkang SIM Card menjadi 20.000 phone holder dan 75.000 paving block. Hal ini merupakan langkah nyata dalam mengelola limbah dengan memanfaatkannya menjadi barang yang dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan.
Tak hanya itu, melalui program Carbon Offset, Telkomsel mengajak pelanggan untuk berpartisipasi dalam upaya penghijauan dengan menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki dengan pohon bakau sebagai upaya bersama untuk mengurangi sumbangan emisi karbon dari aktivitas harian. Sebanyak 15.060 pohon bakau telah ditanam di berbagai kawasan konservasi hutan mangrove di Indonesia. Langkah inovatif ini tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga memperkuat ekosistem pesisir dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup sekitar.