Tampang

Bayi Gunakan Harapan untuk Membentuk Otak Mereka

23 Agu 2017 10:27 wib. 1.506
0 0
Bayi Gunakan Harapan untuk Membentuk Otak Mereka

Menurut para peneliti, bayi  menggunakan harapan (ekspektasi) mereka tentang dunia untuk secara cepat membentuk otak mereka yang sedang berkembang.

Serangkaian percobaan dengan bayi berusia 5 sampai 7 bulan telah menunjukkan bahwa bagian otak bayi yang bertanggung jawab untuk pemrosesan visual tidak hanya merespons adanya rangsangan visual, namun juga hanya harapan rangsangan visual, menurut para peneliti dari Princeton University, University of Rochester dan University of South Carolina.

Jenis proses saraf yang canggih itu pernah dianggap hanya terjadi pada orang dewasa dan bukan bayi, yang otaknya masih mengembangkan koneksi saraf yang penting.

"Kami menunjukkan bahwa dalam situasi belajar dan situasi harapan, bayi sebenarnya dapat benar-benar cepat menggunakan pengalaman mereka untuk mengubah cara berbagai area otak mereka merespons lingkungan," kata Lauren Emberson, salah satu peneliti di Princeton University. 

Penelitian ini dijelaskan dalam artikel, "Top-down modulation in the infant brain: Learning-induced expectations rapidly affect the sensory cortex at 6 months," dipublikasikan secara online pada 20 Juni di Proceedings of the National Academy of Sciences. Penulis lainnya adalah John Richards dari University of South Carolina dan Richard Aslin dari University of Rochester.

Para periset mengamati satu kelompok bayi dengan pola yang mencakup suara - seperti klakson dari tanduk badut atau mainan - diikuti oleh gambar wajah smiley kartun merah. Kelompok lain melihat dan mendengar hal yang sama, namun tanpa pola apapun.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.