Rusia, sebagai salah satu negara besar dengan kekuatan politik, keuangan, dan militer yang signifikan, dilaporkan tengah mengalami pelemahan. Meskipun sebelumnya berhasil mencetak keunggulan dalam menguasai teritori baru di wilayah Ukraina, keadaan kini mulai berbalik.
Menurut laporan dari Al Jazeera, kekuatan Rusia mulai terguncang di berbagai bidang, termasuk politik, keuangan, militer, dan hukum internasional. Pelemahan ini menjadi dampak dari sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat sebagai respons atas serangan Rusia terhadap Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022.
Dari segi politik dan diplomasi, Rusia mengalami kemunduran setelah Uni Eropa (UE) secara resmi membuka perundingan aksesi dengan Ukraina dan Moldova pada hari yang lalu. Langkah ini menandai kedekatan antara UE dengan Ukraina, dan sekaligus menjadi kritikan terhadap kebijakan Moskow terhadap negara tetangganya.
Tidak hanya itu, UE juga telah mengumumkan paket sanksi ke-14 terhadap Rusia, termasuk larangan bagi organisasi UE untuk menerima dana dari Rusia serta pengalihan dana sebesar 1,4 miliar euro dari aset beku Rusia ke Ukraina, di mana sebagian besar akan digunakan untuk keperluan militer.