Dalam menghadapi fenomena ini, penting bagi pemilih untuk tetap kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh citra yang dibangun melalui media sosial. Pemilih harus fokus pada rekam jejak dan kebijakan yang ditawarkan oleh politikus, bukan hanya pada popularitas dan penampilan mereka.
Selain itu, media juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan informasi. Media harus dapat menyaring berita dan memberikan informasi yang akurat dan objektif, sehingga publik bisa membuat keputusan yang berdasarkan fakta, bukan berdasarkan sensasi.
Pemilu adalah proses penting dalam demokrasi, namun sering kali diwarnai dengan drama dan perubahan peran politikus menjadi selebriti instan. Media sosial memainkan peran besar dalam fenomena ini, memberikan platform bagi politikus untuk membangun popularitas dengan cepat. Namun, penting bagi pemilih untuk tetap kritis dan fokus pada substansi kebijakan. Media juga harus menjalankan peran mereka dengan baik untuk memastikan informasi yang akurat dan objektif sampai ke publik. Dengan demikian, demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi negara.