3. Humor di Era Renaisans dan Pencerahan
Pada masa Renaisans dan Pencerahan, selera humor mulai meluas dengan munculnya komedi teater modern dan pertunjukan komedi. Pemikiran kritis terhadap agama dan kehidupan kota menjadi tema umum dalam humor saat itu.
4. Humor di Era Modern
Pada abad ke-19 dan 20, humor mengalami revolusi besar dengan popularitas stand-up comedy, komedi film, dan media cetak seperti kartun humor dan komik strip. Humor semakin terbuka terhadap topik yang lebih luas termasuk politik, gender, dan kehidupan modern.
5. Humor di Era Digital dan Kontemporer
Dengan munculnya era digital dan media sosial, selera humor semakin beragam dan cepat berubah. Meme, video pendek, dan konten viral menjadi bentuk humor yang dominan, sering kali mengandalkan referensi budaya pop dan peristiwa terkini.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Evolusi Selera Humor
1. Perubahan Sosial
Perubahan dalam nilai-nilai sosial seperti kesetaraan gender, multikulturalisme, dan toleransi mempengaruhi jenis humor yang diterima dalam masyarakat. Humor yang mungkin dulu dianggap lucu dan tidak mengganggu, sekarang bisa dianggap tidak sensitif atau tidak pantas.
2. Teknologi dan Media
Perkembangan teknologi, khususnya internet dan media sosial, telah mengubah cara humor disebarkan dan dikonsumsi. Munculnya platform seperti YouTube, TikTok, dan Twitter memberikan panggung global bagi komedi dan meme yang beragam.