Konon Khalifah Harun Al-Rasyid ingin memprediksi siapa di antara dua calon Gubernur Ibu Kota Baghdad yang akan dipilih oleh rakyat ibu kota. Khalifah tidak mempercayai semua lembaga survey dan media massa yang ada karena umumnya mereka membuat prediksi dengan mengunggulkan calon gubernur yg berani membayar mahal mereka. Untuk memuaskan rasa ingin tahunya, Khalifah sangat paham kepada siapa dia harus bertanya. Ada salah satu warga negaranya yg sangat dia percaya. Walau dia dari kalangan kaum duafa, cuman golongannya "WC=WONG CILIK", tetapi kejujurannya sudah berkali-kali dia buktikan. Siapa lagi dia itu kalau bukan "Si Abu Nawas".
Nah....kali ini Khalifah akan mengujinya lagi dengan pertanyaan yang terkait dengan pemilihan pemimpin di ibukota negeri Baghdad ini. Maka dipanggilnya Abu Nawas ke hadapan sang Kholifah.