Mereka juga mengklaim bahwa kegemaran terhadap dupe mendorong mode cepat, yang secara tidak langsung merugikan industri barang mewah. Walaupun Wirkin dianggap sebagai solusi bagi kelas pekerja untuk memiliki akses terhadap tas mewah, namun pandangan ini juga menyoroti perdebatan yang lebih mendalam mengenai dampak sosial dan ekonomi dari barang-barang mewah yang tersedia secara massal.
Bagi pecinta barang mewah, tas Birkin yang sulit didapatkan karena kelangkaannya di Hermès memiliki nilai tersendiri. Tas tersebut merupakan simbol status sosial yang diidamkan oleh banyak orang. Meskipun tas yang dijual secara bekas atau lelang juga menjadi pilihan, namun kepuasan memiliki tas mewah yang baru dan asli memiliki daya tariknya sendiri.
Sebagian dari mereka berpendapat bahwa dupe seperti Wirkin dan keberadaan tas mewah dalam industri mode cepat dapat mereduksi eksklusivitas dan nilai dari barang mewah asli.
Namun, di sisi lain, kehadiran Wirkin juga memungkinkan bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas untuk tetap tampil gaya dan percaya diri dengan memiliki tas mewah tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Sebagian besar produk tas mewah yang dijual di pasar internasional memang memiliki harga yang fantastis, membuatnya tidak terjangkau bagi sebagian besar masyarakat. Namun, dengan hadirnya Wirkin, Walmart memberikan kesempatan bagi kelas pekerja untuk merasakan keindahan tas mewah dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebagai seorang penulis artikel profesional, penekanan pada keberadaan Wirkin dalam pasar tas mewah memberikan sebuah perspektif yang menarik dalam industri mode. Dari satu sisi, Wirkin memberikan solusi bagi kelas pekerja yang memiliki anggaran terbatas, namun dari sisi yang lain, keberadaannya juga menimbulkan perdebatan tentang eksklusivitas dan nilai dari barang-barang mewah.