Banyak dari kita tahu kalau diet dan olahraga rutin bisa bikin badan lebih ramping, lemak mengecil, dan berat badan turun. Tapi, pernah enggak sih bertanya-tanya, sebenarnya ke mana perginya lemak-lemak itu? Apakah dia menguap, jadi energi, atau dibuang begitu saja? Mitos tentang lemak yang "terbakar" atau "mencair" masih sering terdengar, padahal prosesnya jauh lebih ilmiah dan menarik. Memahami bagaimana tubuh membuang lemak bisa bikin kita lebih semangat dan cerdas dalam upaya menurunkan berat badan.
Lemak Berubah Menjadi Energi dan Dibuang sebagai Karbondioksida
Jawabannya mungkin mengejutkan, tapi sebagian besar lemak yang hilang dari tubuh sebenarnya dibuang melalui pernapasan. Ya, betul, kita mengeluarkannya saat menghembuskan napas! Proses ini disebut oksidasi lemak.
Saat kita diet dan berolahraga, tubuh menciptakan defisit kalori. Artinya, kalori yang masuk dari makanan lebih sedikit dibanding kalori yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dan beraktivitas. Untuk memenuhi kebutuhan energi ini, tubuh mulai memecah cadangan lemak yang tersimpan dalam sel-sel lemak (adiposit).
Molekul lemak, yang secara kimia dikenal sebagai trigliserida, terdiri dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Ketika tubuh memecahnya untuk dijadikan energi, proses ini melibatkan reaksi kimia kompleks di dalam sel. Hasil dari reaksi ini adalah dua produk utama: karbondioksida (CO2) dan air (H2O).