Tampang

Raja dan Kaisar Ini Tidak Membutuhkan Paspor untuk Bepergian ke Luar Negeri, Ini Alasannya

8 Des 2024 12:49 wib. 46
0 0
Raja dan Kaisar Ini Tidak Membutuhkan Paspor untuk Bepergian ke Luar Negeri, Ini Alasannya
Sumber foto: iStock

Setiap orang yang akan bepergian ke luar negeri diwajibkan untuk membawa paspor sebagai dokumen resmi yang diperlukan. Namun, di antara masyarakat umum, terdapat tiga individu yang diberikan keistimewaan untuk tidak membutuhkan paspor karena gelar istimewa yang mereka miliki. Ketiga orang tersebut adalah Raja Charles III dari Inggris, Kaisar Naruhito, dan Permaisuri Masako dari Jepang.

Aturan paspor ini juga berlaku bagi para pendahulu Raja Charles III dan pendahulu Kaisar Naruhito beserta Permaisuri Masako. Ini mengindikasikan bahwa keistimewaan ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang saat ini memegang jabatan, tetapi juga untuk mereka yang pernah menjabat sebelumnya.

Menurut laporan dari News18, Raja atau Ratu Kerajaan Inggris hanya perlu membawa dokumen yang dikeluarkan atas nama mereka ketika melakukan perjalanan ke luar negeri.

Dokumen tersebut menyatakan bahwa "Sekretaris Kerajaan Inggris meminta atas nama Yang Mulia agar semua orang yang berkepentingan untuk mengizinkan pembawa dokumen ini melewati wilayah mereka dengan bebas tanpa hambatan atau halangan dan untuk memberi bantuan dan perlindungan yang mungkin diperlukan."

Ketika berkaitan dengan Kaisar dan Permaisuri Jepang, mereka pun tidak diwajibkan untuk memiliki paspor. Dokumen kementerian yang dikeluarkan tanggal 10 Mei 1971 menjelaskan bahwa memberikan paspor bagi Kaisar atau Permaisuri dianggap tidak pantas. Selain itu, Kaisar juga dikecualikan dari prosedur imigrasi dan visa yang biasa digunakan oleh warga negara pada umumnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Gardasil 9, Vaksin Kanker Serviks
0 Suka, 0 Komentar, 16 Sep 2017
Istighfar Mbak Dewi …..
0 Suka, 0 Komentar, 5 Sep 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.