Warna Cahaya yang Disarankan untuk Tidur Nyenyak
Tidak semua cahaya berdampak buruk bagi tidur. Beberapa warna cahaya justru terbukti membantu tubuh lebih cepat rileks dan meningkatkan kualitas tidur. Berikut adalah pilihan warna lampu terbaik untuk mendukung tidur yang berkualitas:
1. Cahaya Merah
Cahaya merah dianggap sebagai yang paling ramah terhadap sistem tidur manusia. Tidak seperti cahaya biru, cahaya merah tidak mengganggu ritme sirkadian dan bahkan dapat membantu meningkatkan produksi melatonin. Warna ini sangat direkomendasikan jika kamu tetap memerlukan lampu menyala saat tidur, asalkan intensitasnya rendah agar tidak menyebabkan stimulasi berlebihan.
2. Cahaya Kuning dan Oranye
Warna-warna hangat seperti kuning dan oranye yang redup juga masuk dalam kategori cahaya yang aman untuk tidur. Lampu-lampu ini menciptakan suasana nyaman dan tenang, cocok digunakan di ruang tidur menjelang waktu istirahat. Warna ini membantu tubuh bersiap masuk ke mode istirahat tanpa mengganggu kerja hormon tidur.
Menurut Dr. Pranshu Adavadkar, seorang dokter spesialis gangguan tidur, kamar tidur sebaiknya tetap dalam kondisi gelap total untuk tidur optimal. Namun, jika pencahayaan tetap dibutuhkan, pilihlah warna seperti merah atau amber. Ia juga mengingatkan agar menghindari paparan cahaya biru dari perangkat elektronik sebelum tidur.
Warna Cahaya yang Harus Dihindari Saat Malam Hari
Beberapa warna lampu dapat memicu stimulasi otak dan membuat tubuh tetap aktif, yang tentu saja bisa mengganggu tidur. Berikut dua jenis cahaya yang sebaiknya dihindari:
1. Cahaya Biru
Cahaya biru adalah penyebab utama banyaknya kasus gangguan tidur modern. Spektrum ini paling efektif dalam menekan produksi melatonin, sehingga tubuh gagal merasa kantuk meski sudah larut malam. Sumber utama cahaya biru antara lain: