Otak menjadi 10 tahun lebih muda ini dalam artian jika dilakukan pengujiak kecepatan penalaran gramatikal dan akurasi memori jangka pendek.
"Kami menemukan hubungan langsung antara frekuensi penggunaan kata teka-teki dan kecepatan dan ketepatan kinerja otak kognitif yang berfungsi untuk perhatian, penalaran dan ingatan," kata Keith Wesnes, Profesor di Universitas Exeter di Britania dilansir Boldsky.