Robbert Dijkgraaf, mantan menteri pendidikan, budaya, dan sains menyatakan bahwa Belanda belakangan ini mengalami penurunan dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif bagi semua individu. Dia menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun belakangan ini, tindakan kekerasan dan agresivitas terhadap komunitas LGBTQIA semakin meningkat, baik dalam bentuk aksi vandalisme maupun tindakan kekerasan fisik.
Berdasarkan laporan CBS, mayoritas orang LGBTQIA di Belanda adalah kelompok yang relatif muda dan tinggal di daerah perkotaan. Mereka yang memiliki orientasi seksual bi-plus, atau tertarik pada lebih dari satu jenis kelamin, merupakan kelompok terbesar dalam komunitas LGBTQIA di Belanda.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Belanda telah mencapai kemajuan dalam mengakomodasi keberagaman gender dan orientasi seksual, masih ada tantangan yang perlu diatasi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi seluruh individu.