Seperti dilaporkan dari laman Independent, mereka menemukan bahwa orang yang mengunjungi lebih dari 58 kali seminggu pada media sosial, cenderung tiga kali lebih mungkin merasa kesepian, ketimbang yang menggunakan di bawah 9 kali.
Sudah lama ada anggapan bahwa media sosial memberikan kontribusi terhadap kenaikan FOMO (fear of missing out), tapi studi ini menunjukkan masalah sebenarnya mungkin lebih serius.
Namun, penelitian ini masih belum jelas. Pasalnya, apakah pengguna media sosial adalah orang yang sudah kesepian terlebih dahulu atau tidak belum dapat diketahui.
"Kami belum tahu yang datang duluan, penggunaan media sosial atau perasaan isolasi sosial," kata Elizabeth Miller, profesor pediatri di University of Pittsburgh.