Tampang

Sindrom Tourette: Gangguan Saraf yang Sering Disalahpahami

28 Agu 2025 14:45 wib. 71
0 0
Gangguan Saraf
Sumber foto: Canva

Mitos dan Fakta di Balik Tourette

Kesalahan pemahaman yang paling fatal adalah menganggap tic sebagai perilaku yang disengaja. Tic bukanlah sesuatu yang bisa dikontrol sepenuhnya. Sebelum tic muncul, penderita biasanya merasakan sensasi tidak nyaman, seperti gatal atau tegang, yang disebut dorongan premonitory. Satu-satunya cara untuk meredakan dorongan ini adalah dengan melakukan tic. Setelah tic dilakukan, sensasi tersebut mereda untuk sementara.

Masyarakat seringkali salah mengira tic sebagai kebiasaan buruk yang bisa dihentikan jika penderita "mau berusaha". Pandangan ini sangat menyakitkan bagi penderita karena tic sama sekali di luar kendali mereka. Ini bukan masalah disiplin diri, melainkan masalah neurologis yang melibatkan area otak yang bertanggung jawab atas gerakan dan suara.

Sebagian besar penderita Sindrom Tourette tidak hanya memiliki tic. Kondisi ini seringkali disertai dengan gangguan lain, yang dikenal sebagai kondisi komorbiditas. Beberapa kondisi yang paling umum adalah Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD), gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan gangguan kecemasan. Adanya kondisi-kondisi ini membuat penanganan Sindrom Tourette menjadi lebih rumit dan membutuhkan pendekatan yang holistik.

Penyebab dan Penanganan

Penyebab pasti Sindrom Tourette belum sepenuhnya diketahui. Namun, para ilmuwan meyakini ada kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang berperan. Penelitian menunjukkan ada riwayat keluarga yang kuat, di mana jika ada satu orang dengan Sindrom Tourette dalam keluarga, kemungkinan anak-anaknya juga akan mengalaminya. Faktor neurologis juga ikut andil, diduga melibatkan neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin yang berperan dalam mengendalikan gerakan.

Karena tidak ada obat yang bisa menyembuhkan Sindrom Tourette secara total, penanganan lebih berfokus pada mengelola tic dan kondisi terkait. Tidak semua penderita memerlukan pengobatan. Jika tic ringan dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari, penanganan medis mungkin tidak diperlukan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Memahami Resistensi Antibiotik
0 Suka, 0 Komentar, 21 Agu 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?