Selain seni kreatif, sains juga memiliki peran penting dalam mengelola stres, khususnya melalui penggunaan teknik pernafasan. Teknik pernafasan telah lama dikenal sebagai salah satu cara yang efektif untuk menenangkan pikiran dan meredakan stres. Pernafasan yang dalam dan teratur dapat memberikan sinyal kepada tubuh untuk mengurangi aktivitas sistem saraf simpatis (yang terkait dengan respons "fight or flight") dan meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis (yang terkait dengan respons relaksasi dan pencernaan).
Beberapa teknik pernafasan yang umum digunakan dalam mengelola stres antara lain adalah pernapasan diafragma, pernapasan 4-7-8, dan pernapasan melalui hidung. Teknik-teknik ini dapat dipelajari dan dilatih untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga membantu seseorang untuk mengelola stres dengan lebih baik.
Dengan adanya hubungan antara seni kreatif dan sains dalam mengelola stres, saat ini telah banyak dikembangkan program-program terapi yang menggabungkan kedua elemen tersebut. Program-program ini memberikan kesempatan bagi individu untuk mengekspresikan diri melalui seni kreatif sambil memanfaatkan teknik-teknik sains yang terbukti efektif dalam meredakan stres.