Kemudian, kanker testis juga merupakan salah satu jenis kanker yang bisa diatasi jika dideteksi sejak dini. Faktor risiko kanker testis meliputi testis tidak turun, riwayat kanker keluarga, dan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, pemeriksaan testis secara mandiri sangat dianjurkan untuk mendeteksi kemungkinan adanya perubahan yang tidak normal.
Selain itu, kanker kandung kemih juga cukup sering terjadi pada pria, terutama pada usia lanjut atau yang memiliki riwayat merokok atau terpapar bahan kimia tertentu. Gejala kanker kandung kemih meliputi darah pada urine, sering buang air kecil, dan rasa sakit saat buang air kecil. Risiko kanker ini dapat dikurangi dengan berhenti merokok, memastikan tubuh selalu terhidrasi, dan menghindari paparan bahan kimia berbahaya.
Terakhir, kanker kulit, termasuk melanoma, juga menjadi perhatian dalam pencegahan kanker pada pria. Penggunaan tabir surya, berteduh saat sinar matahari terik, dan penggunaan alat pelindung seperti topi dan kacamata hitam, dapat membantu mencegah kanker kulit. Pengecekan rutin kulit juga sangat dianjurkan untuk mendeteksi kemungkinan munculnya jenis kanker ini sejak dini.