Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychology of Sport and Exercise mengungkap adanya kaitan kuat antara kebiasaan berolahraga aerobik dengan meningkatnya kesadaran terhadap sinyal-sinyal internal tubuh. Studi ini menyoroti bagaimana aktivitas fisik yang teratur mampu mempertajam kemampuan seseorang dalam memahami apa yang sedang dirasakan oleh tubuhnya, termasuk detak jantung, pernapasan, rasa lapar, maupun rasa haus.
Mengutip laporan Hindustan Times pada Sabtu (9/8), latihan aerobik yang dimaksud meliputi gerakan otot berkelanjutan seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang. Aktivitas-aktivitas ini diketahui dapat memicu peningkatan detak jantung sekaligus memperbaiki sirkulasi oksigen di dalam tubuh, yang pada gilirannya berperan dalam meningkatkan kesadaran tubuh atau interosepsi yang kerap disebut sebagai “indra kedelapan” manusia.
Penelitian tersebut melibatkan kelompok orang dewasa muda yang sebelumnya jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga secara rutin. Selama 12 minggu, para peserta dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama diminta mengikuti program bersepeda sebanyak tiga kali dalam sepekan, sementara kelompok kedua tetap menjalankan rutinitas harian mereka tanpa tambahan latihan fisik. Program latihan ini dibagi ke dalam dua fase enam minggu pertama fokus pada intensitas sedang, dan enam minggu berikutnya meningkat menjadi intensitas tinggi.