Mendaki gunung atau berkemah di alam bebas menawarkan pengalaman yang tak terlupakan, namun juga membawa risiko tak terduga. Salah satunya adalah kemungkinan berpapasan dengan hewan liar, seperti babi hutan, beruang, atau jenis binatang buas lainnya. Kepanikan adalah musuh utama saat situasi ini terjadi. Memiliki pengetahuan yang benar tentang cara menghadapi pertemuan semacam itu bisa menjadi pembeda antara pengalaman menegangkan dan bahaya nyata. Kunci utamanya bukan melawan, melainkan menghindari konfrontasi dan memastikan keselamatan.
Sebelum membahas cara menghindari, penting untuk tahu bahwa pencegahan selalu lebih baik. Binatang buas biasanya akan menghindari manusia jika mereka menyadari kehadiran kita. Saat mendaki atau berkemah, buatlah suara yang cukup bising. Bernyanyi, berbicara, atau menempelkan lonceng kecil di tas bisa membantu. Langkah ini memberi sinyal kehadiran kita, sehingga hewan liar bisa menjauh.
Pastikan juga untuk menyimpan makanan dengan benar. Jangan biarkan sisa makanan berserakan di sekitar tenda. Gunakan tas penyimpanan kedap udara atau gantung makanan di pohon yang jauh dari area berkemah. Bau makanan yang menyengat bisa menarik perhatian binatang, terutama babi hutan dan beruang, yang memiliki penciuman sangat tajam. Menjaga kebersihan area perkemahan adalah cara paling efektif untuk mencegah "kunjungan" tidak terduga.
Jangan Panik, Tetap Tenang, dan Mundur Perlahan