Manfaat Pengomposan di Rumah
Pengomposan rumah memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. Pertama, dengan mengomposkan sampah dapur, Anda dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Dengan memperpanjang siklus hidup bahan organik, pengomposan juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembuangan sampah. Selain itu, pupuk yang dihasilkan dari pengomposan merupakan pupuk alami yang kaya akan nutrisi. Pupuk ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah di taman Anda, sehingga tanaman akan tumbuh lebih sehat dan menghasilkan buah yang lebih banyak.
Bahan Apa yang Bisa dan Tidak Bisa Dikomposkan
Selain bahan-bahan yang telah disebutkan sebelumnya, masih banyak lagi bahan yang bisa dikomposkan di rumah. Misalnya, ampas dari pembuatan jus, kerak roti, seresah kayu, dan bahkan potongan rambut atau kuku yang terurai dari manusia atau hewan peliharaan Anda. Namun, ada pula beberapa bahan yang sebaiknya tidak dikomposkan, seperti oli masak, batang pohon yang besar, serta tumbuhan yang terinfeksi penyakit atau hama. Hindari pula memasukkan tanah dari pot tanaman yang terinfeksi jamur atau penyakit ke dalam kompos, karena bisa menyebarkan infeksi ke kompos Anda.